- Nusaresearch Laporan lainnya Berita Terkini WHO Indonesia Sebut Disinfektan Berbahaya Jika Disemprot ke Badan Manusia
WHO Indonesia Sebut Disinfektan Berbahaya Jika Disemprot ke Badan Manusia
- Nusaresearch
- 30-03-2020
- 461
-
- Nilai: 0
TRIBUNNEWS.COM - Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) Indonesia mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan disinfektan untuk disemprotkan ke badan seseorang.
Menurut WHO Indonesia hal ini berbahaya. WHO juga menjelaskan bahwa disinfektan hanya berfungsi untuk permukaan benda. Adapun cairan kimian tersebut akan menjadi bahaya jika mengenai selaput lendir manusia seperti mata. Disebutkan juga, disinfektan tidak dapat membunuh virus yang sudah ada dalam tubuh manusia.
Selanjutnya WHO Indonesia berharap masyarakat dapat menggunakan disinfektan sesuai dengan petunjuk penggunaan. Seperti yang dituliskan WHO Indonesia melalui akun Twitter @WHOIndonesia pada Minggu (29/3/2020).
Berikut isi cuitannya :
Indonesia, jgn menyemprot disinfektan langsung ke badan seseorang, karena hal ini bisa membahayakan.
Gunakan disinfektan hanya pd permukaan benda-benda. Ayo #LawanCOVID19 dgn tepat!
Sementara itu, penggunaan teratur disinfektan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kondisi paru-paru yang fatal, seperti dikutip Tribunnews.com dari Independent.co.uk.
Sebuah studi oleh Universitas Harvard dan Institut Nasional Kesehatan dan Penelitian Medis Prancis (Inserm) menemukan bahwa menggunakan disinfektan sekali seminggu dapat meningkatkan peluang seseorang terinfeksi penyakit Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).
Penelitian ini melibatkan data dari lebih dari 55.000 perawat di AS, dan para ilmuwan mengamati paparan desinfektan tertentu, termasuk pemutih, hidrogen peroksida, alkohol dan bahan kimia yang dikenal sebagai senyawa amonium kuaterner (quats), yang sering digunakan untuk mendisinfeksi permukaan seperti lantai dan furnitur. Semua ini dikaitkan dengan peningkatan risiko PPOK antara 24 persen hingga 32 persen dalam penelitian ini.
Laporan lainnya
-
KNKT: Pesawat Sriwijaya Air kemungkinan pecah ketika menghantam perairan
Nusaresearch
11-01-2021
-
KAI Tambah Stasiun yang Layani Rapid Test Antigen
Nusaresearch
22-12-2020
-
Jerapah putih terakhir di dunia dilengkapi dengan GPS agar aman dari pemburu liar
Nusaresearch
18-11-2020
-
Virus Corona Bermutasi, Benarkah Vaksin Covid-19 Jadi Tak Berguna?
Nusaresearch
17-11-2020
Tag
Related Report
-
KNKT: Pesawat Sriwijaya Air kemungkinan pecah ketika menghantam perairan
Nusaresearch
11-01-2021
-
KAI Tambah Stasiun yang Layani Rapid Test Antigen
Nusaresearch
22-12-2020
-
Jerapah putih terakhir di dunia dilengkapi dengan GPS agar aman dari pemburu liar
Nusaresearch
18-11-2020
-
Virus Corona Bermutasi, Benarkah Vaksin Covid-19 Jadi Tak Berguna?
Nusaresearch
17-11-2020
Permitaaan laporan untuk kita
If you feel interesting, Please share it