Belum Semua Tempat Indah Bisa Jadi Destinasi Wisata

  • Nusaresearch
  • 09-02-2015
  • 2612
  • Nilai: 0
 
 
 
 
INDONESIA memiliki keindahan alam yang luar biasa dan bahkan diakui oleh dunia. Namun, belum semua tempat menakjubkan di Indonesia bisa disebut sebagai destinasi wisata.
 
Agar dikatakan sebagai destinasi wisata, sebuah tempat harus memiliki tiga unsur yang dikenal dengan istilah 3A. Ketiga unsur itu adalah atraksi, amenitas (fasilitas), dan aksesibilitas.
 
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menuturkan bahwa sebagian tempat di Indonesia sudah memiliki atraksi yang bagus. Tetapi ketika tempat tersebut belum memiliki fasilitas dan aksesibilitas yang memadai, maka tidak bisa dikatakan sebagai destinasi wisata.
 
“Atraksinya sudah punya, pulau yang indah, pantai, dan bawah lautnya yang indah. Itu memenuhi satu syarat. Tapi ketika tidak ada amenitasnya, tidak ada hotel, tidak ada toilet, dan sebagainya, apalagi tidak ada akses, maka tidak bisa dikatakan destinasi wisata,” tutur Menpar Arief kepada Okezone di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat.
 
 
Fasilitas dan akses memang dinilai sebagai kendala meningkatkan potensi pariwisata di Tanah Air. Indonesia pun hanya mendapat nilai 30 dari skala 100 yang diberikan oleh Badan Pariwisata Dunia (UNWTO). Tahun lalu, pariwisata Indonesia berada di posisi 70.
 
Menpar Arief Yahya juga mengakui bahwa Indonesia memiliki keindahan alam yang luar biasa. Bahkan, mantan Dirut Telkom ini akan merasa emosional melihat keindahan itu.
 
Namun, jelas dia, keindahan yang belum dibarengi fasilitas dan aksesibilitas yang bagus tidak akan membuat tempat tersebut menjadi destinasi wisata. Oleh karena itu, Menpar Arief, yang pernah menimba ilmu di Institut Teknologi Bandung (ITB), mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam mengembangkan fasilitas dan aksesibilitas daerah.
 
“Kampung kita semuanya indah-indah, jauh lebih indah daripada Malaysia. Tapi di Malaysia, aksesibilitasnya bagus. Oleh karena itu, perlu saya ingatkan, terutama kepada para gubernur, kepada diri saya sendiri juga,” ujarnya.
 
Arief pun mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo telah meyakini pariwisata sebagai industri unggulan. Kementerian Pariwisata juga mengakui hal itu sudah ada di dalam rencana jangka panjang.
 
Sumber: okezone.com

 
 

If you feel interesting, Please share it

  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Google+

Permitaaan laporan untuk kita