Penggila WhatsApp Tembus 500 Juta

  • Nusaresearch
  • 24-04-2014
  • 2604
  • Nilai: 0
 
 
Ambisi Chief Executive Officer Facebook Mark Zuckerberg yang ingin agar pengguna WhatsApp mencapai 1 miliar tampaknya bakal segera terwujud. Dua bulan berselang setelah Facebook mengakuisisi layanan pesan instan itu, jumlah pengguna aktif WhatsApp sudah menembus 500 juta.

Saat diakuisisi pada Februari lalu, pengguna aktif WhatsApp sekitar 450 juta. "Pertumbuhan tercepat berasal dari pengguna Brasil, India, Meksiko, dan Rusia," tulis WhatsApp di blog-nya, sebagaimana dikutip CBS News, Kamis, 24 April 2014. 

Jika dihitung secara statistik, per harinya jumlah pengguna WhatsApp bertambah satu juta. Ini hal yang luar biasa, mengingat jumlah karyawan WhatsApp tidak lebih dari 50 orang. 

WhatsApp ternyata justru populer di luar negara asalnya, Amerika Serikat. Per harinya, sebanyak 700 juta foto dan 100 juta video terkirim lewat layanan ini. Sebagai perbandingan, media sosial populer lainnya, Twitter, jumlah penggunanya mencapai 241 juta pada akhir 2013. Namun berdasarkan penelitian, 44 persen di antaranya terbukti tidak pernah mencuit. 

Pendiri dan CEO WhatsApp, Jan Koum, menyatakan sejak awal layanan tersebut mengunggulkan kesederhanaan. Dia berjanji tidak akan banyak menambah fitur dan gimmick, seperti game dan iklan mobile

Satu-satunya fitur baru yang segera meluncur adalah pesan suara. Dalam ajang Mobile World Congress di Barcelona, Februari lalu, Koum mengatakan pesan suara akan tersedia dalam beberapa bulan mendatang. "Fitur ini tersedia gratis," katanya.

Sebelumnya, Zuckerberg mengatakan akuisisi Facebook tidak akan mengubah model layanan WhatsApp. Seperti diketahui, dari segi pemasukan, model bisnis Facebook dan WhatsApp sangat berbeda. Facebook meraup banyak pemasukan lewat iklan mobile

Facebook menjadikan WhatsApp sebagai unit bisnis terpisah. Hal ini seperti halnya Instagram, yang berfokus sebagai aplikasi berbagi foto. Instagram sendiri diakuisisi Facebook pada 2012.
 
 
Sumber: Tempo.co

If you feel interesting, Please share it

  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Google+

Permitaaan laporan untuk kita