Jalan-jalan Sehari di Kuala Lumpur? Bisa Kok!

  • Nusaresearch
  • 03-02-2014
  • 2267
  • Nilai: 0


Tidak perlu galau kalau ingin pelesir ke luar negeri tapi punya waktu mepet. Satu hari saja bisa asal nggak jauh–jauh. Cukup ke negara tetangga Malaysia. Berangkat pagi pulang malam. Pulang bawa oleh–oleh.

Bisa juga sekalian ada bisnis, pulangnya menikmati Ibu Kota negeri Jiran, Kuala Lumpur. Tidak perlu bujet besar juga karena transportasi umum di Kuala Lumpur sudah bagus. Minimal ada kereta api dalam kota atau biasa disebut MRT yang dijamin bebas dari macet.

Berikut tips wisata singkat di Kuala Lumpur.

1. Pagi–pagi keluar dari hotel bisa sarapan di Jalan Alor di kawasan Bukit Bintang. Di pojokan jalan yang selalu ramai ini ada nasi lemak dengan lauk pauknya yang cocok di lidah orang Indonesia. Ada ayam rendang, telor balado, dan sambal tentunya. Harganya terhitung murah juga. Biasa satu porsi sekitar 5–7 Ringgit atau setara dengan Rp 18.000 – Rp 20.000.

2. Dari kawasan elit Bukit Bintang tempat kedua adalah Batu Caves. Letaknya memang agak jauh dari Kuala Lumpur yaitu di kawasan distrik Gombak. Tak perlu khawatir, Batu Caves bisa dengan mudah dicapai dengan kereta api dari KL Sentral. Tidak sampai satu jam sudah sampai.



Batu Caves adalah salah satu tempat ibadah penting bagi umat Hindu di Malaysia. Tempat ini terbuka dan gratis untuk para turis. Patung Murugan di kompleks Batu Caves menjulang tinggi mencapai hampir 50 Meter. Dibangun sejak tahun 1500-an.

Kalau mau sampai ke goa, pengunjung harus menapaki 272 anak tangga. Asal hati–hati terhadap barang dan perhiasan. Bukan diambil copet tapi banyak monyet berkeliaran yang kadang iseng mengambil barang–barang kecil yang kita bawa.

3. Setelah puas di Batu Caves, lanjut ke KL Tower. Ibaratnya di Jakarta adalah Monas. KL Tower atau biasa juga disebut menara KL adalah tempat yang paling pas untuk menikmati kota Kuala Lumpur dari atas.

Dengan membeli tiket 40 Ringgit atau setara dengan Rp 150.000, pengunjung bisa sampai ke lantai 45. Kalau takut ketinggian ya jangan ke sini karena tingginya juga lumayan memacu adrenalin yaitu 421 meter.




4. Saatnya makan siang yaitu di Nasi Kandar Pelita Resto. Nasi kandar adalah nasi khas melayu yang banyak dipengaruhi bumbu khas India. Wanginya mengingatkan bumbu makanan India yang banyak bercita rasa kari.

Nasi Kandar Pelita Resto ini banyak direkomendasikan oleh media kuliner dan wisata, baik lokal maupun internasional seperti trip advisor, guardian, termasuk Kompas.com. Jadi tidak ada salahnya memilih tempat ini sebagai tempat santap siang.

5. Setelah kenyang makan siang, sekalian menurunkan makanan dalam perut, perjalanan dilanjutkan jalan kaki ke Twin Tower. Bangunan ikon negara Malaysia ini juga biasa disebut menara kembar atau menara Petronas.



Di bawahnya terdapat taman dan kolam yang nyaman untuk dinikmati. Bisa naik sampai keatas melalui Mall atau pusat perbelanjaan Suria.

6. Selanjutnya adalah ke kawasan bersejarah Malaysia, Dataran Merdeka atau biasa juga dikenal sebagai Merdeka Square. Di kawasan ini banyak gedung–gedung tua peninggalan kolonial Inggris.

7. Sudah sore, saatnya menutup perjalanan dengan belanja suvenir yaitu di Central Market atau biasa juga disebut Pasar Seni. Berbagai ragam cenderamata dijajakan di kios–kiosnya. Suvenir yang banyak dicari biasanya gantungan kunci dan tempelan kulkas. Kalau mau lebih mahal, ada juga kerajinan tangan dan batik sutra khas Malaysia.

8. Kalau mau sampai malam hari, jangan lewatkan pasar malam di pecinan di Petaling Street.



Banyak barang–barang berharga miring, termasuk juga suvenir. Banyak juga makanan pinggir jalan yang menggiurkan dengan harga bersahabat sambil menikmati suasana malam.


Sumber: travel.kompas.com

If you feel interesting, Please share it

  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Google+

Permitaaan laporan untuk kita