Galaxy S5 Sedang Diuji di Indonesia?

  • Nusaresearch
  • 03-02-2014
  • 2429
  • Nilai: 0



Sebuah ponsel misterius milik Samsung muncul di laman pengujian Ditjen Postel. Diduga, perangkat yang bernama seri SM-G900H ini, tidak lain dan tidak bukan adalah smartphone flagship terbaru Samsung, yaitu Galaxy S5.

Hingga saat ini, seperti dikutip dari Phone Arena, Senin (3/2/2014), sudah ada empat varian SM-G900 yang terlihat. Ketiganya adalah SM-G900A (kemungkinan dibuat untuk operator AT&T), SM-G900F, SM-G900S, dan yang terakhir adalah SM-G900H.

Situs Phone Arena menduga bahwa perangkat-perangkat tersebut adalah empat varian dari Samsung Galaxy S5.

Meskipun begitu, masih ada kemungkinan, ini adalah perangkat lain dari perusahaan Korea Selatan tersebut. Selain Galaxy S5, Samsung diketahui sedang menyiapkan berbagai ponsel lain dengan bentang layar 5 hingga 6 inci. Jadi, ada kemungkinan GM-900 adalah salah satu dari produk tersebut.

Adapun, saat ini SM-900H sudah masuk ke status SP3 atau sedang diuji oleh Ditjen Postel. Apabila lolos dari tahap pengujian ini, selanjutnya perangkat tersebut akan menunggu mendapatkan sertifikat lulus uji.

Menurut pengamatan KompasTekno, ada tiga negara pemanufaktur SM-900H. Ketiganya adalah China, Vietnam, dan Korea Selatan.

Samsung sendiri dikatakan akan mengusung desain yang jauh berbeda dari S III dan S4. Perangkat ini pun akan dipersenjatai dengan berbagai fitur baru, seperti sensor pemindai iris mata.

Dari segi spesifikasi, S5 dikabarkan akan dilengkapi dengan layar 5,25 inci resolusi qHD 2.560 x 1.440 pixel, proseso Exynos octa core dengan arsitektur 64-bit, GPU Adreno 330 serta memori RAM 3 GB.

Galaxy S5 juga dibekali dengan kamera belakang ISOCELL 16 megapixel dan kamera depan 4 MP, Iris scanner (pemindai mata), serta daya tahan baterai yang diklaim akan lebih tahan lama.

Samsung Galaxy S5 dikabarkan akan dirilis sebelum ajang Mobile World Congress pada 24 hingga 27 Februari 2014 mendatang.
 
 
Sumber: Kompas.com

If you feel interesting, Please share it

  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Google+

Permitaaan laporan untuk kita