Dahlan Berencana Batasi Penerbangan di Soetta

  • Nusaresearch
  • 14-11-2013
  • 2395
  • Nilai: 0
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
 
Tingginya frekuensi pesawat yang keluar-masuk di Bandara Internasional Soekarno-Hatta membuat banyak penerbangan yang masuk atau keluar menjadi terlambat. Oleh karena itu, maskapai penerbangan diharapkan dapat memangkas volume penerbangan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menginstruksikan kepada seluruh maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta untuk berani mengurangi frekuensi penerbangan. Pasalnya, Dahlan menyebutkan penerbangan seperti dari maupun ke Jakarta terbilang sudah penuh.

"Harus berani mengurangi frekuensi penerbangan, yang ke Jakarta hampir 40 kali sehari, setiap 30 menit penerbangan," ucap Dahlan usai rapim di Kantor PT ASEI, Jakarta, Kamis (14/11/2013).

Dia menuturkan, tidak masuk akal jika seluruh maskapai dalam satu tujuan dengan jam yang bersamaan. Hal ini menjadi penyebab penumpukan penerbangan. "Masak semua maskapai jam 6 semua, harusnya yang adil. Misalnya ada yang jam 6, jam 06.15 dan seterusnya," tambahnya.

Oleh karena itu, mantan Dirut PLN ini meminta kepada maskapai penerbangan untuk mengurangi jumlah pesawat dengan menggantikannya dengan pesawat yang jauh lebih berbadan besar. Saat ini kebanyakan maskapai menggunakan pesawat Boeing 737, sementara Dahlan menyarankan untuk memakai Boeing 777.

Selain itu, dia meminta pada rute dengan tujuan di luar Jakarta namun harus melakukan transit di Jakarta, harus dikurangi. "Saya menyarankan Jakarta-Surabaya, Jakarta-Medan, dikurangi frekuensinya. Dikurangi yang lewat Jakarta, yang hanya transit di Jakarta juga dikurangi," pungkasnya.

Sumber: okezone.com

If you feel interesting, Please share it

  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Google+

Permitaaan laporan untuk kita