Wah, tak terasa hampir sebulan penuh umat muslim menjalankan ibadah puasa. Lebaran pun semakin dekat dan sebentar lagi tiba. Saat Lebaran tiba, hasrat untuk balas dendam memakan sajian Lebaran cenderung tinggi. Apalagi setelah menahan hawa nafsu makan saat berpuasa. Rasanya ingin mencicipi semua santapan Lebaran yang tersedia di atas meja makan.

Sajian makanan saat Lebaran sendiri kebanyakan berupa makanan yang mengandung santan, gurih, pedas dan manis-manis. Jenis makanan tersebut selain bisa membuat perut kaget juga bisa meningkatkan asam lambung. Makanan semacam ini juga mudah menaikkan gula darah dan kolesterol. Untuk menjaga agar tubuh tetap sehat saat Lebaran, memperhatikan pola makan menjadi penting untuk menghindari gangguan pencernaan.

Dilansir dari suarapembaruan.com, saat Lebaran perhatikan konsumsi porsi, jenis maupun jadwal makan. Dari jenis makanan, wajib untuk memperhatikan komposisi  karbohidrat, protein dan lemak secara seimbang. Boleh memakan ketupat dan gulai kambing asalkan seimbang dan tidak berlebihan. Usahakan untuk tidak melebihi porsi makan, bila ingin makan banyak bisa makan lebih sering namun dengan porsi sedikit-sedikit.

Ahli kesehatan menganjurkan untuk mengawali Lebaran dengan makan makanan yang ringan dan manis, sebelum makanan berat. Yang manis akan menyegarkan kembali kadar gula darah yang tidak terkontrol  selama berpuasa. Perhatikan juga asupan makanan yang  kaya akan serat. Biarpun Lebaran jangan lupakan konsumsi buah dan sayur secara rutin. Buah dan sayur dapat membantu melancarkan pencernaan akibat konsumsi makanan berminyak yang tinggi.

Yang perlu diingat, jangan jadikan Lebaran sebagai ajang untuk melampiaskan keinginan makan. Hal ini bertujuan agar setelah Lebaran badan tetap sehat dan terbebas dari penyakit. Selain itu, memperhatikan asupan gizi juga penting untuk menghindari tubuh bertambah gemuk pasca lebaran. 

Sumber : DREAMERSRADIO.COM