- Nusaresearch Laporan lainnya Pemberitahuan Asap Bisnis Wismilak Semakin Mengepul
Asap Bisnis Wismilak Semakin Mengepul
- Nusaresearch
- 17-07-2013
- 1839
-
- Nilai: 0
Penopang terbesar pendapatan berasal dari salah satu produk andalan Wismilak, yakni Diplomat yang berkontribusi sebesar 60 persen-70 persen dari total pendapatan. Surjanto Yasaputera, Sekretaris Korporat Wismilak Inti Makmur, menuturkan, proyeksi pendapatan di semester satu ini masih selaras dengan target pendapatan yang dipatok sampai akhir 2013 yang sebesar Rp 1,6 triliun. "Penopang terbesar dari merek Diplomat, disusul produk yang lain merek Galant," katanya ke KONTAN, Selasa (16/7/2013).
Adapun proyeksi laba tahun ini masih sama dengan target awal, yakni Rp 120 miliar. Keyakinan ini berkaca dari proyeksi laba bersih di semester I-2013 yang mencapai Rp 60 miliar, naik sekitar 54% ketimbang laba bersih periode sama tahun 2012. Keberhasilan Wismilak menggenjot kinerja ini tidak terlepas dari belanja modal yang sudah dihabiskan perusahaan di semester I-2013 ini yang diperkirakan sebesar Rp 44 miliar sampai Rp 45 miliar. Belanja modal ini terpakai untuk penambahan mesin produksi, perbaikan sistem teknologi informasi, serta penambahan armada distribusi.
Pangsa pasar kecil
Sayangnya, Surjanto tidak bisa membeberkan berapa porsi masing-masing dana yang dialokasikan untuk kegiatan ini. Dia hanya menegaskan belanja modal yang terserap masih sesuai rencana awal tahun. "Belanja modal yang sudah terserap di luar pembelian mesin baru," paparnya.
Saat ini, kapasitas produksi produsen rokok yang berbasis di Surabaya ini sekitar 3 miliar batang per tahun. Hingga semester I-2013 ini, menurut Surjanto, Wismilak sudah memproduksi 1,2 miliar batang sampai 1,3 miliar batang. Surjanto menambahkan, Wismilak mendatangkan mesin baru ini pada Agustus 2013 dan bisa berproduksi komersial di September 2013. Kapasitas produksi mesin baru ini sekitar 1,5 miliar batang per tahun. "Biasanya masa percobaan sekitar satu hari sampai dua hari, setelah itu bisa berproduksi penuh," katanya.
Surjanto mengakui, pangsa pasar Wismilak saat ini masih kecil, yakni 1 persen dari total pasar rokok kretek nasional. Rokok kretek masih mendominasi pasar rokok domestik, yakni menguasai 94 persen pasar rokok nasional. Rokok putih mencuil 6 persen dari total pasar rokok.
Sumber : KOMPAS.com
Laporan lainnya
Pengumuman Pemenang Hasil Survey Cepat periode 9 Maret - 16 April 2024
-
Pengumuman Pemenang Hasil Survey Cepat periode 26 Maret - 2 April 2024
Nusaresearch
04-04-2024
-
Pengumuman Pemenang Hasil Survey Cepat periode 12 - 19 Maret 2024
Nusaresearch
21-03-2024
-
Pengumuman Pemenang Hasil Survey Cepat periode 5 - 12 Maret 2024
Nusaresearch
15-03-2024
-
Pengumuman Pemenang Hasil Survey Cepat periode 27 Februari - 5 Maret 2024
Nusaresearch
08-03-2024
Related Report
-
Pengumuman Pemenang Hasil Survey Cepat periode 26 Maret - 2 April 2024
Nusaresearch
04-04-2024
-
Pengumuman Pemenang Hasil Survey Cepat periode 12 - 19 Maret 2024
Nusaresearch
21-03-2024
-
Pengumuman Pemenang Hasil Survey Cepat periode 5 - 12 Maret 2024
Nusaresearch
15-03-2024
-
Pengumuman Pemenang Hasil Survey Cepat periode 27 Februari - 5 Maret 2024
Nusaresearch
08-03-2024
Permitaaan laporan untuk kita
If you feel interesting, Please share it