Pengamat: Jelang Puasa Emiten Konsumer Diperkirakan Positif

  • Nusaresearch
  • 05-07-2013
  • 1792
  • Nilai: 0

 

Pengamat pasar modal Satrio Utomo mengatakan kinerja emiten berbasis konsumer menjelang bulan puasa dan Lebaran diperkirakan positif seiring dengan peningkatan permintaan terhadap barang konsumsi. 

"Menjelang bulan puasa dan Lebaran biasanya akan mendorong peningkatan permintaan masyarakat terhadap barang konsumsi, seharusnya hal itu akan berdampak positif terhadap kinerja emiten berbasis konsumer dan terefleksi pada kenaikan harga sahamnya," ujar Satrio yang juga Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia di Jakarta, Kamis. Kendati demikian, lanjut dia, ekspektasi kenaikan harga saham konsumer itu belum menjadi jaminan jika melihat kondisi di pasar saham regional yang masih berfluktuasi dan memengaruhi indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ia menambahkan, selain sektor konsumer, saham sektor properti juga menjadi pilihan investasi investor. Ketidakpastian perekonomian global membuat IHSG rentan terjadi koreksi sehingga investor akan cenderung mencari saham-saham yang fundamentalnya tidak terpengaruh dengan kondisi eksternal. 

Analis PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Ahmad Sujatmiko mengatakan bahwa positifnya saham-saham sektor properti di semester pertama 2013 lebih didorong oleh beberapa faktor, seperti kenaikan harga tanah, tren suku bunga perbankan yang stabil, serta kenaikan jumlah masyarakat golongan menengah ke atas. Ke depannya, dia optimistis emiten di sektor properti masih dapat mencatatkan peningkatan kinerja karena didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia dan tingkat kesejahteraan masyarakat yang terus meningkat. "Mungkin dampak negatif dari kenaikan suku bunga acuan perbankan (BI rate) dan inflasi akan membuat masyarakat lebih selektif untuk masuk ke pembiayaan kredit perumahan rakyat (KPR)," kata dia. 

Akan tetapi, lanjut dia, di sisi lain penjualan tingkat hunian maupun perkantoran dengan harga menengah ke atas juga masih relatif tinggi. Artinya, kenaikan suku bunga tidak terlalu berpengaruh terhadap kinerja emiten di sektor properti.

 

Sumber : Antara

If you feel interesting, Please share it

  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Google+

Permitaaan laporan untuk kita