- Nusaresearch Laporan lainnya Pemberitahuan Jangan Abaikan, Inilah Tanda-tanda Obesitas
Jangan Abaikan, Inilah Tanda-tanda Obesitas
- Nusaresearch
- 06-05-2013
- 1918
-
- Nilai: 0
Obesitas bukan sekadar kelebihan berat badan, lantaran ini adalah penyakit. Kondisi ini umumnya akan diikuti beberapa gangguan kesehatan lainnya. Kadang-kadang gangguan hormonal dapat menyebabkan kegemukan, tetapi gaya hidup yang sangat tidak sehat adalah penyebab obesitas yang paling sering.
Penyebab obesitas adalah lemak yang berlebihan. Saat lemak menjadi berlebih, maka seseorang menjadi gemuk. Nah, ketika badan sudah menggemuk, hati-hatilah sebab kondisi ini merupakan peringatan obesitas. Saat tubuh gemuk, seseorang mungkin masih aktif melakukan kegiatan. Namun saat sudah obesitas, seseorang akan terhalangi energinya sehingga mengalami berbagai keluhan seperti pernapasan dan paru.
Berikut ini tanda-tanda obesitas yang perlu diperhatikan seperti dikutip dari Boldsky, Senin (6/5/2013):
1. Berat Badan Meningkat Tidak Jelas
Beberapa orang mungkin mengeluh badannya cepat sekali melar. Hanya minum air saja bahkan bisa menambah berat badan. Hal ini bisa terjadi karena obesitas. Jika berat badan tidak sebanding dengan asupan kalori, maka seseorang sangat mungkin menjadi gemuk.
2. Selulit
Selulit merupakan akumulasi lemak dalam bagian tubuh tertentu seperti perut, lengan, paha, dan sebagainya. Selulit menyebabkan perubahan warna dan tekstur kulit. Bisa jadi Anda akan mengalami stretch mark karenanya.
3. Sakit Lutut
Jika Anda mengalami sakit lutut seiring bertambahnya berat badan, hati-hatilah. Sakit pada lutut ini terjadi lantaran tekanan berat badan.
4. Varises
Varises adalah kondisi di mana pembuluh darah di bawah kulit pecah. Kondisi ini tidak selalu terjadi karena obesitas, tapi berat badan yang berlebihan meningkatkan risiko varises.
5. Kolesterol
Obesitas secara alami terkait dengan gaya hidup yang sangat tidak sehat. Ketika kebiasaan makan tidak sehat, kolesterol berbahaya akan terakumulasi dalam tubuh dan memblokir arteri.
6. Sulit Bernapas
Ketika terlalu banyak lemak di dada, maka akan memberikan tekanan pada paru-paru. Itu sebabnya, Anda mungkin merasa sesak napas setelah melakukan latihan fisik ringan.
7. Sakit Jantung
Kolesterol dan penyumbatan jantung adalah efek samping dari obesitas. Ketika terlalu banyak lemak dalam jantung, maka hal itu membuat proses memompa darah menjadi sulit. Stroke, serangan jantung dan tekanan darah tinggi merupakan masalah umum penderita obesitas.
8. Menstruasi Tak Teratur
Bagi wanita, obesitas dapat menyebabkan menstruasi yang tidak teratur. Hal itu terjadi karena terlalu banyak lemak disimpan di sekitar rahim dan ovarium.
9. Kelelahan
Ketika Anda begitu gemuk, untuk bergerak saja butuh upaya besar. Itulah sebabnya gerakan kecil saja bisa membuat Anda lelah. Anda bahkan merasa lesu sepanjang waktu.
10. Diabetes
Diabetes dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dalam tubuh karena obesitas atau gaya hidup yang tidak sehat. Tapi biasanya diabetes muncul seiring dengan obesitas.
Laporan lainnya
Pengumuman Pemenang Hasil Survey Cepat periode 9 Maret - 16 April 2024
-
Pengumuman Pemenang Hasil Survey Cepat periode 26 Maret - 2 April 2024
Nusaresearch
04-04-2024
-
Pengumuman Pemenang Hasil Survey Cepat periode 12 - 19 Maret 2024
Nusaresearch
21-03-2024
-
Pengumuman Pemenang Hasil Survey Cepat periode 5 - 12 Maret 2024
Nusaresearch
15-03-2024
-
Pengumuman Pemenang Hasil Survey Cepat periode 27 Februari - 5 Maret 2024
Nusaresearch
08-03-2024
Related Report
-
Pengumuman Pemenang Hasil Survey Cepat periode 26 Maret - 2 April 2024
Nusaresearch
04-04-2024
-
Pengumuman Pemenang Hasil Survey Cepat periode 12 - 19 Maret 2024
Nusaresearch
21-03-2024
-
Pengumuman Pemenang Hasil Survey Cepat periode 5 - 12 Maret 2024
Nusaresearch
15-03-2024
-
Pengumuman Pemenang Hasil Survey Cepat periode 27 Februari - 5 Maret 2024
Nusaresearch
08-03-2024
Permitaaan laporan untuk kita
If you feel interesting, Please share it