Utang Proyek MRT Rp 20 T Dicicil 40 Tahun, Ini Keinginan Ahok

  • Nusaresearch
  • 06-05-2013
  • 1669
  • Nilai: 0
 
 
Jakarta - Nilai proyek mass rapid transit (MRT) rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) mencapai 200 miliar yen atau sekitar Rp 20 triliun yang didapat hasil utang dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Utang ini akan dicicil selama 40 tahun.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuk T. Purnama (Ahok) mengatakan, dirinya meminta adanya pencatatan utang yang bagus, karena utang MRT bakal dicicil selama 40 tahun. 

"Kalau kita nggak punya sistem yang bagus. Ini lama banget. Harus ada sistem catatan yang bagus. Itu kita sudah diganti. Presiden juga sudah diganti berapa kali. Semua harus terdokumentasi dengan baik. Ini yang harus bikin kita meski ketemu dan duduk bersama," tutur Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (6/5/2013).

Ahok berencana untuk membahas soal pencatatan utang ini bersama dengan Kementerian Keuangan. Ahok ingin utang ini dicatat dengan baik pembayarannya. "BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) harus jelas merekam agar semua bisa dibayar," imbuh Ahok.

Seperti diketahui, pada April 2013 lalu, PT MRT Jakarta mendapatkan tambahan utang 
75,218 miliar yen, dari utang sebelumnya 125 miliar yen untuk membangun MRT Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 15,7 km.

Selama ini, Ahok mengatakan, Pemprov DKI sudah membayar utang Rp 5 miliar. "Proyek belum jalan kita harus bayar duluan," imbuhnya.

SUMBER: finance.detik.com

If you feel interesting, Please share it

  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Google+

Permitaaan laporan untuk kita