- Nusaresearch Laporan lainnya Berita Terkini Google Bisa Diminta Hapus Foto Anak di Bawah Usia 18 Tahun
Google Bisa Diminta Hapus Foto Anak di Bawah Usia 18 Tahun
- Nusaresearch
- 29-10-2021
- 1906
-
- Nilai: 0
Jakarta - Google meluncurkan fitur keamanan baru yang memungkinkan pengguna berusia di bawah 18 tahun dapat meminta Google untuk menghapus hasil pencarian gambar dan foto diri mereka sendiri. Fitur ini awalnya diperkenalkan pada Agustus lalu dan kini sudah tersedia secara luas.
Dilansir detiKINET dari The Verge, Kamis (28/9/2021) siapapun dapat memulai proses pada laman Support Google. Bagi yang mengajukan laporan harus memberikan URL dari gambar yang ingin dihapus.
Isilah penelusuran yang menampilkan gambar tersebut. Nama dan usia anak di bawah umur, serta nama dan hubungan individu (orangtua atau wali) yang melaporkan juga masuk dalam data yang dilaporkan.
Laman Support Google menuliskan setelah pengguna memasukkan laporan penghapusan, maka mereka akan mendapatkan email konfirmasi otomatis berisi bahwa Google telah menerima permintaan. Google juga memastikan mereview permintaan tersebut.
Selain itu, Google juga akan mengumpulkan info tambahan jika diperlukan. Terakhir ada dua skenario hasil dari review, yakni permintaan diterima dan gambar dihapus. Kedua,, jika tidak masuk dalam syarat maka Google akan memberikan penjelasan.
Pengguna juga bisa menambahkan bahan lain untuk mendukung kasus laporan, dan selanjutnya melakukan pelaporan ulang.
The Verge menambahkan sulit mengatakan apa yang menjadi kriteria untuk menerapkan kebijakan Google ini. Namun menurut raksasa mesin pencarian ini, pengecualian pada kebijakan ini adalah pada kasus yang menarik minat publik atau layak berita.
Tampaknya kebijakan itu tidak akan memenuhi permintaan kecuali orang dalam gambar saat ini berusia 18 tahun ke bawah, ungkap The Verge. Jadi jika sekarang pengguna berusia 30 tahun meminta menghapus gambar saat berusia 15 tahun tidak akan bisa dilakukan.
Google menegaskan menghapus gambar dari hasil pencarian tentu saja tidak menghapus dari web. Perusahaan meminta pengguna untuk langsung menghubungi webmaster.
Selain opsi penghapusan gambar anak, Google juga punya cara untuk meminta menghapus konten berbahaya. Termasuk gambar eksplisit non-konsensual, pornografi palsu, informasi keuangan atau medis. Kriteria doxing juga masuk di dalamnya, termasuk informasi alamat rumah serta nomor telepon.
Sumber: detik.com
Laporan lainnya
Bank Indonesia Kena Hack: Sejumlah Data Diincar, Sistem Pembayaran Aman
-
e-KTP Bakal Digabung Kartu Vaksin-NPWP, Jadi Aplikasi di HP
Nusaresearch
07-01-2022
-
Cara Memburamkan Rumah di Google Street View Demi Privasi
Nusaresearch
31-12-2021
-
Hati-hati, Konsumsi Makanan Ini Bisa Bikin Kamu Emosi!
Nusaresearch
24-12-2021
-
Bunga Pinjol vs Kartu Kredit, Siapa yang Lebih Mencekik?
Nusaresearch
17-12-2021
Related Report
-
e-KTP Bakal Digabung Kartu Vaksin-NPWP, Jadi Aplikasi di HP
Nusaresearch
07-01-2022
-
Cara Memburamkan Rumah di Google Street View Demi Privasi
Nusaresearch
31-12-2021
-
Hati-hati, Konsumsi Makanan Ini Bisa Bikin Kamu Emosi!
Nusaresearch
24-12-2021
-
Bunga Pinjol vs Kartu Kredit, Siapa yang Lebih Mencekik?
Nusaresearch
17-12-2021
Permitaaan laporan untuk kita
If you feel interesting, Please share it