Ketika Investor Jepang-Indonesia Berkongsi di Bisnis Online Point Provider

  • Nusaresearch
  • 07-02-2013
  • 2818
  • Nilai: 0

Dipandang sebagai “new pretty woman”, Indonesia bak magnet bagi investor asing. Tidak terkecuali investasi di bisnis teknologi khususnya online digital. Tengok saja, RealWorld Inc, perusahaan penyedia poin online (online point provider), yang merangsek masuk sebagai pemain baru di bisnis online. Perusahaan asal Jepang ini yakin bisa merajai bisnis online point provider di Tanah Air.
Untuk bisa menggarap pasar domestik, RealWorld bekerja sama dengan Corfina Group, dengan nama PT Situs Karunia Indonesia (SKI). Corfina menguasai 65% saham, dan sisanya RealWorld. Sayang, kedua pihak enggan menyebutkan dana investasi pembangunan SKI. Model bisnis perusahaan joint venture ini adalah menjadi online point provider dengan nama Poin Web. RealWorld dikenal sebagai pioner online point provider di Jepang yang telah sukses menggaet banyak perusahaan dan pengguna.

“Meningkatnya penetrasi di Indonesia membuat kami tertarik untuk membangun bisnis di Indonesia. Dealing dengan Corfina juga tidak terlalu lama yakni selama setengah tahun saja,” ujar Tatsuhito Muramatsu, Direktur sekaligus Chief Operation Officer SKI.

Poin Web hadir sebagai jembatan antara pemegang merek dengan masyarakat khususnya pengguna internet. Konsepnya cukup unik. Pengguna harus mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya dengan cara memilih tantangan yang diinginkan. Misalnya, game, kuis, kuisioner, atau tantangan lainnya yang disediakan oleh pemasang iklan atau pemegang merek.

Pengguna hanya perlu mengisi informasi personal tanpa dikenakan biaya, lalu langsung bisa menjelajah tantangan. Poin yang terkumpul dapat ditukarkan dengan voucher makan atau belanja. “Di Jepang, model bisnis kami ini sangat populer bahkan nomor satu. Kami yakin di Indonesia juga demikian karena belum ada pemain yang mengusung model bisnis semacam ini, “ Tatsuhito menjelaskan.

Karena mengusung konsep yang unik, Tatsuhito yakin, Poin Web mampu menarik pengguna internet dalam waktu singkat. Hingga saat ini pihaknya telah mengandeng merchant-merchant besar seperti produk-produk MAP, Mc. Donald, KFC hingga perusahaan game online.

Keuntungan bagi pemegang merek adalah meningkatkan penjualan dan pendapatan, dapat mengidentikasi apa yang menjadi keinginan konsumen dari registrasi profil pengguna, serta peningkatan citra dan eksistensi merek. Sayang, ia belum bisa menyebutkan jumlah pengguna Poin Web, dengan alasan karena baru diluncurkan.“Target kami tahun ini adalah menjaring 1 juta pengguna dan 300 merchant. Dan itu hal yang mungkin buat kami karena konsep yang dibawa menarik,” klaimnya.
Untuk mengejar target tersebut, RealWorld mengandalkan kekuatan jaringan Corfina sebagai mitra bisnis. Corfina dikenal sebagai korporasi yang getol bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan asal Jepang di bisnis online, seperti Batavia Incubator atau Bukalapak.com dan MicroAd. “Corfina memiliki pengalaman yang baik soal kondisi market di Indonesia. Kami punya teknologi, sedangkan mereka punya network yang kuat” tambahnya.

Sementara itu, Suryanto Wijaya, Chief Exeutive Officer (CEO) Corfina Group, menuturkan, alasan menggandeng RealWorld sebagai mitra bisnis adalah karena konsep yang ditawarkan RealWorld cukup unik dan berbeda. Ia menilai, bisnis yang telah dikembangkan sembilan tahun lalu di Jepang ini bisa mendapatkan kesuksesan yang sama di Tanah Air. “Sebagai local expertise, kerjasama ini akan sangat profitable,” ungkap Suryanto dengan optimistis.

Sekadar informasi, RealWorld menjadi  perusahaan online point provider nomor satu di Jepang. Saat ini RealWorld menghimpun 8,5 juta pengguna, 3000 klien dan agensi, 14 juta produk. Akumulasi modal (capital stock) perusahaan sebesar Rp 19, 3 miliar. Tahun ini, perusahaan yang telah membuka bisnisnya di Singapura ini akan melenggang ke lantai bursa.

Sumber: SWA.co.id

If you feel interesting, Please share it

  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Google+

Permitaaan laporan untuk kita