Ini Gletser Terbesar Kedua Dunia Selain di Kutub

  • Nusaresearch
  • 20-01-2020
  • 1373
  • Nilai: 0

Jakarta - Inilah kawasan gletser terbesar di dunia tapi bukan berada di daerah Kutub. Lokasinya di Patagonia, Amerika Latin.

 

Dilansir BBC, melintasi perbatasan Chili dan Argentina, Lapangan Es Patagonia Selatan adalah salah satu gletser non-kutub terbesar di bumi. Saat ini, gletser itu telah menipis pada tingkat yang mengkhawatirkan.

 

Anda dapat mengamati Lapangan Es Patagonia Selatan dari Paso del Viento (Windy Pass). Kawasan ini membentang di sepanjang Pegunungan Andes di lebih dari 350 km.

 

Kamu yang menyaksikan Lapangan Es Patagonia Selatan akan kembali ke masa lalu, sekitar 18.000 tahun, masa Last Glacial Maximum (LGS). Es itu menutupi sebagian besar ujung barat Amerika Selatan.

Saat ini, Lapangan Es Patagonian Selatan dan Lapangan Es Patagonian Utara adalah sisa-sisa benua yang pernah beku. Keberadaannya sangat penting karena gletser bertindak sebagai cadangan air tawar yang besar, menyuburkan tanaman, dan melestarikan hewan di seluruh Patagonia.

Gletser raksasa ini membentang sekitar 13.000 km persegi. Wisatawan yang berduyun-duyun ke Gletser Grey Chile dan Gletser Perito Moreno Argentina sebenarnya hanya menyaksikan juluran lidah es Patagonia saja.

Gletser di Patagonia memang cantik, tapi berbahaya. Angin yang ganas, curah hujan yang deras, dan risiko jatuh di celahnya. Ada jalur pendakian selama empat hari sejauh 64 km yang dikenal sebagai Sirkuit Huemul yang membawa wisatawan ke tepian gletser.

Sirkuit Huemul dimulai dari Kota El Chalten, Patagonia, Argentina. Kota ini ada di bawah Gunung Fitz Roy 3.400 mdpl dan Anda bisa mendakinya dari bulan Oktober-April.

Sirkuit Huemul Patagonia adalah medan yang berat. Pendaki diharuskan membawa harness karena melintasi dua sungai dan urung mendaki jika cuaca buruk. Tidak ada fasilitas di tempat kemping, jalan setapak yang kabur tapi itulah jalur paling unik di Amerika Selatan.

Masih banyak yang harus dipelajari tentang Lapangan Es Patagonia. Sebuah studi baru-baru ini oleh ahli glasiologi dari University of California, Irvine dan lembaga mitra di Argentina dan Chile menemukan bahwa beberapa bagian gletser lebih tebal daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Dengan mengukur perubahan halus di medan gravitasi bumi, mereka dapat menghitung bahwa es di bagian atas sedalam 1.600 m. Tapi perubahan iklim mengancam gletser Patagonia.

Sebuah studi terpisah memperkirakan bahwa Lapangan Es Patagonia Utara dan Selatan menyusut rata-rata 24,4 gigaton per tahun antara tahun 2002 dan 2017. Itu setara air dari 10m kolam renang ukuran Olimpiade.

 

sumber: detik.com

If you feel interesting, Please share it

  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Google+

Permitaaan laporan untuk kita